Pendekatan Design Thinking dalam Perancangan Desain Antarmuka dan Pengalaman Pengguna Sistem Informasi Akuntansi Yayasan Pendidikan
Abstract
Pengelolaan data keuangan pada saat ini yang efisien dan akurat menjadi sangat penting bagi institusi pendidikan. Sistem informasi akuntansi yang baik dapat membantu yayasan pendidikan dalam mengelola data keuangan secara lebih efektif, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan transparansi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi akuntansi yang efektif dan efisien untuk Yayasan Pendidikan dengan menerapkan metode Design Thinking. Metode ini terdiri dari lima tahapan: Empathize, Define, Ideate, Prototype, dan Testing, yang berfokus pada pemahaman kebutuhan pengguna dan pengembangan solusi yang inovatif. Melalui tahap Empathize, informasi dikumpulkan melalui observasi dan wawancara untuk memahami kebutuhan pengguna. Tahap Define menganalisis data yang diperoleh untuk merumuskan masalah, sedangkan tahap Ideate melibatkan pengembangan ide-ide untuk desain antarmuka. Pembuatan prototype dilakukan berdasarkan hasil ideasi, yang kemudian diuji untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna. Pengujian yang di gunakan dalam penelitian kali ini adalah User Acceptance Testing untuk mengevaluasi sejauh mana sistem prototipe yang dikembangkan dapat diterima oleh pengguna akhir. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan data keuangan, serta memberikan solusi yang lebih modern dan user-friendly bagi yayasan pendidikan.