Komparasi Portofiolio Syariah (IDXG30) dan Portofolio Konvensional (IDXSHAGROW) dengan Pendekatan Mean-Semivariance
Abstract
Abstrak: Investasi merupakan kegiatan menanamkan modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Salah satu investasi pada aset keuangan yaitu investasi saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan risiko antara indeks saham syariah (IDXSHAGROW) dan konvensional (IDXG30). Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari harga penutupan saham Bursa Efek Indonesia pada periode satu tahun dari 31 Mei 2023 sampai dengan 31 Mei 2024. Pemilihan saham yang digunakan dalam penelitian berdasarkan pada pemeringkatan free float dan mean return tiap aset yang tertinggi, serta korelasi antar return saham yang terkecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Mean-Semivariance untuk mengukur risiko penurunan (downside risk), yang merupakan variabilitas return yang berada di bawah rata-rata atau benchmark tertentu dalam pembentukan portofolio. Sedangkan, Value at Risk (VaR) dengan simulasi historis sebagai pengukuran risiko ekstrem yang mungkin dihadapi oleh portofolio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indeks IDXSHAGROW memiliki tingkat risiko lebih rendah daripada indeks IDXG30. Hal ini menunjukkan bahwa kriteria penyaringan yang diterapkan saham syariah mempengaruhi tingkat risiko dibandingkan dengan saham konvensional.
Kata kunci: Saham Syariah, Saham Konvensional, Portofolio, Mean-Semivariance, Value at Risk (VaR)