Monitoring Kualitas Air Aquarium Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Berbasis IoT
Abstract
Aquarium adalah sebuah wadah estetik juga sebagai tempat pada pembudidayaan ikan guppy, terdapat beberapa kendala yang sering dialami oleh para pembudidaya ikan aquarium yaitu dalam mengontrol kualitas air dalam hal ini adalah pengontrolan tingkat kekeruhan air dan pH air pada aquarium pada rentang pH 6-8 atau netral. Tingkat Kekeruhan air dengan rentang 0-10 ntu selebihnya berdampak negatif terhadap nilai estetik aquarium serta bioata yang ada didalamnya. Tingkat turbidity yang tinggi juga dapat mempengaruhi kemampuan insang ikan menyerap oksigen terlarut dan tingkat kekeruhan yang tinggi menyebabkan berkembangnya jamur atau fungi Branchiomyces Sanguinis di ingsan ikan serta dapat menghasilkan lumut pada wadah akuarium sehingga menyebabkan kesehatan ikan terganggu sehingga ikan mudah terkena penyakit bahkan kematian. dengan adanya sistem monitoring kualitas air berbasis internet of things menggunakan aplikasi Blynk dapat mengontrol nilai pH dan turbidity melalui android atau smartphone pengguna seperti status nilai pH dan nilai turbidity serta status pengurasan dan pengisian air secara otomatis dan metode fuzzy mamdani sebagai pendukung pengambilan keputusan pada saat melakukan pengurasan dilihat dari nilai pH dan nilai turbidity untuk menghasilkan total atau banyaknya air yang harus dikuras 25%, 50% atau 75% dari total banyaknya air pada aquarium.
Kata kunci: pH, Turbidity, Blynk, IoT, fuzzy Mamdani