Implementasi Multiple Linear Regression dalam Menganalisis Jarak Luncur Guguran Awan Panas
Abstract
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi di Indonesia yang paling aktif. Erupsi Gunung Merapi sangat berbahaya bagi pemukiman padat yang mengelilinginya. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi para ahli vulkanologi, pemerintah, dan masyarakat dalam mengantisipasi bencana guguran awan panas di Gunung Merapi. Metode Regresi Linear Berganda digunakan pada penelitian ini disebabkan oleh adanya beberapa faktor atau variabel bebas yang dapat memberi pengaruh pada variabel terikat, yaitu jarak luncur guguran awan panas. Selain menggunakan statistika deskriptif untuk memahami data secara umum, dalam penelitian ini juga digunakan metode Multiple Linear Regression dengan bantuan perangkat lunak R Studio. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa besaran amplitudo dan durasi luncuran mempengaruhi jarak luncur guguran awan panas. Semakin besar amplitudo dan durasi, maka jarak luncur guguran awan panas semakin meningkat. Variabel amplitudo dan durasi juga memberikan pengaruh sebesar 67,2% terhadap variabel jarak luncur. Namun, 32,8% lainnya dipengaruhi variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini. Pentingnya penelitian disebabkan oleh tingginya tingkat aktivitas Gunung Merapi sangat berbahaya bagi masyarakat sekitarnya. Harapan dari penelitian yang dilakukan bertujuan memberi informasi dengan tingkat akurat tinggi juga membantu para ahli vulkanologi, pemerintah, dan masyarakat dalam mengambil tindakan yang tepat dalam mengantisipasi bencana guguran awan panas di masa depan.