Penerapan Metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) dalam Peramalan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Pada Tahun 2022-2024
Abstract
Kondisi perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, khususnya Dollar Amerika Serikat (USD), yang merupakan salah satu indikator utama dalam menilai kestabilan ekonomi nasional. Pergerakan nilai tukar ini ditentukan oleh sejumlah faktor eksternal,seperti tingkat inflasi dan suku bunga, serta berdampak besar terhadap harga barang, arus investasi asing, dan ketahanan ekonomi negara. Untuk mengantisipasi dampak dari fluktuasi tersebut, penelitian ini melakukan prediksi nilai tukar Rupiah terhadap USD untuk periode Oktober 2022 hingga Desember 2024 menggunakan metode Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA). Berdasarkan proses penentuan model, estimasi parameter, dan evaluasi kriteria informasi, diperoleh model terbaik yaitu ARIMA (2,1,2) terpilih karena memiliki nilai Akaike’s Information Criterion (AIC) terkecil, yakni sebesar 4781.886. Model ini menghasilkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 26%, yang menunjukkan bahwa tingkat akurasi peramalan berada pada kategori moderat. Dengan demikian, model ARIMA (2,1,2) layak digunakan sebagai alat bantu dalam memprediksi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD secara kuantitatif guna mendukung pengambilan keputusan ekonomi.