Interpolasi Fire Radiative Power (FRP) di Kalimantan Barat Menggunakan Ordinary Kriging
Abstract
Abstract: Fire Radiative Power (FRP) is an indicator used to evaluate the intensity of forest fires. Forest and land fires are environmental disasters with widespread impacts, especially in regions such as West Kalimantan, which frequently experience such events. Accurate FRP prediction is crucial for fire suppression and mitigation efforts. This study aims to predict FRP values in West Kalimantan for July, August, and September 2024 using the Ordinary Kriging method. FRP data were obtained from the VIIRS NOAA-20 satellite through the NASA FIRMS website, with spatial variables including latitude, longitude, and FRP values. The analysis showed that all three months followed a normal distribution. The best semivariogram model for July and August was the spherical model, while the Gaussian model was used for September based on the smallest RMSE value. The highest and lowest estimated FRP values varied each month and were distributed across different regencies. The prediction maps indicated that hotspots with high intensity tended to shift between regions each month, with certain concentrations appearing in specific areas.
Keywords: Fire Radiative Power, Kriging, Semivariogram, Forest Fire
Abstrak: Fire Radiative Power (FRP) merupakan indikator yang digunakan untuk mengevaluasi intensitas kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana lingkungan yang berdampak luas, terutama di wilayah seperti Kalimantan Barat yang sering mengalami kejadian tersebut. Prediksi FRP yang akurat menjadi sangat penting dalam pemadaman kebakaran dan upaya mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi dengan menggunakan nilai Fire Radiative Power (FRP) di Kalimantan Barat pada bulan Juli, Agustus, dan September 2024 menggunakan metode Ordinary Kriging. Data FRP diperoleh dari satelit VIIRS NOAA-20 melalui website FIRMS NASA, dengan variabel spasial berupa latitude, longitude, dan nilai FRP. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga bulan memiliki distribusi normal. Model semivariogram terbaik untuk bulan Juli dan Agustus adalah model spherical, sedangkan September menggunakan model gaussian berdasarkan nilai RMSE terkecil. Estimasi nilai FRP tertinggi dan terendah berbeda tiap bulan dan tersebar di berbagai kabupaten. Peta prediksi menunjukkan bahwa titik panas dengan intensitas tinggi cenderung bergeser antarwilayah pada setiap bulan, dengan konsentrasi tertentu muncul di beberapa kabupaten.
Kata kunci: Fire Radiative Power, Kriging, Semivariogram, Kebakaran Hutan