Implementasi Model SI_1 I_2 TR Dinamika Penyakit Tuberkulosis dengan Optimasi Tes Molekuler Cepat (TCM)
Abstract
Indonesia merupakan negara peringkat kedua terbanyak kasus TBC setelah India. Semua aspek memiliki harapan yang sama yaitu menekan penyebaran penyakit TBC. Model digunakan untuk merepresentasikan dinamika penyakit Tuberkulosis dengan Optimasi Tes Molekuler Cepat (TCM). Optimasi diberikan untuk mendeskripsikan penempatan alat TCM pada fasilitas kesehatan. Metode Particle Swarm Optimation (PSO) digunakan untuk memperoleh hasil optimasi. Kemudian data penempatan TCM tersebut digunakan untuk melihat dinamika penyebaran penyakit dengan model . Model ini membagi dua populasi terinfeksi yaitu populasi terinfeksi karena tes TCM dan populasi tidak tes TCM. Populasi yang tidak tes TCM ini tidak diketahui dengan pasti apakah terinfeksi atau tidak. Kemudian ditentukan nilai reproduksi dasar untuk melihat kondisi penyebaran penyakit TBC. Data yang digunakan untuk studi kasus adalah data penyebaran penyakit serta kebutuhan alat TCM di daerah kota Bandung. Hasil simulasi diperoleh bahwa adanya proses optimasi TCM mempengaruhi model . Pengaruh tersebut terlihat pada kompartemen terinfeksi dan mengalami penurunan yang lebih cepat serta dan mengalami peningkatan yang lebih cepat dibandingkan tanpa adanya optimasi. Penekanan kasus TBC sangat dipengaruhi oleh optimasi penempatan TCM dan penanganan pengobatan yang sangat efektif dan cepat.