Pemodelan Teks Tweet pada Isu Pelecehan Seksual Berbasis Analisis Sentimen dan Leksikon Emosi

  • Tresna Maulana Fahrudin Program Studi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Allan Ruhui Fatmah Sari Program Studi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Adhisa Shilfadianis Iffadah Program Studi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Chrysilla Citra Windyadari Program Studi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
  • Gema Khusnul Ma’rifah Program Studi Sains Data, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Keywords: Pemodelan Teks Tweet, Media Sosial, Pelecehan Seksual, Analisis Sentimen, Leksikon Emosi

Abstract

Kasus pelecehan seksual saat ini masih sering ditemui di Indonesia baik terhadap korban perempuan maupun laki-laki. Jumlah kasus pelecehan seksual di Indonesia berdasarkan data SIMFONI PPPA mencatat sebanyak 12.948 kasus yang diantaranya 1.994 korban laki-laki dan 11.974 korban perempuan yang terhitung sejak tanggal 1 Januari 2022 hingga data yang sudah terverifikasi pada bulan berjalan. Kejadian pelecehan seksual cukup banyak diberitakan melalui media massa, televisi, radio, dan informasi semakin cepat menyebar melalui media sosial. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap isu pelecahan seksual dari perspektif media sosial, salah satunya Twitter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap isu pelecehan seksual yang sedang terjadi berdasarkan data teks tweet yang didapatkan dari Twitter dengan menggunakan analisis sentimen dan leksikon emosi. Hasil penelitian menunjukkan akurasi dari model klasifikasi yang dibangun menggunakan metode Naïve Bayes sebesar 74% dengan persentase proporsi sentimen 72% tweet negatif, 18.8% tweet positif, dan 9.2% tweet netral. Hal tersebut menunjukkan bahwa opini negatif terkait isu kekerasan pelecehan seksual masih lebih banyak dibandingkan opini positif maupun opini netral. Hasil analisis emosi menggunakan NRC Emotion Lexicon menghasilkan histogram berbagai emosi tweet seperti ketakutan, kemarahan, kewaspadaan, kepercayaan, dan emosi lainnya. Visualisasi Word Cloud menampilkan beberapa frekuensi kata yang sering muncul seperti ‘leceh’, ‘seksual’, ‘korban’, ‘wanita’, ‘perempuan’, ‘hukum’, ‘tindak’, dan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-11-29
How to Cite
Fahrudin, T., Sari, A., Iffadah, A., Windyadari, C., & Ma’rifah, G. (2022, November 29). Pemodelan Teks Tweet pada Isu Pelecehan Seksual Berbasis Analisis Sentimen dan Leksikon Emosi. PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DATA, 2(1), 12-23. https://doi.org/https://doi.org/10.33005/senada.v2i1.33