Analisis Media Sosial dan Massa Terhadap Industri Otomotif Indonesia Menggunakan Semi-supervised LDA

  • Alfathamdi Putra Umaryadi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Keywords: Analisis Topik, Industri Otomotif, LDA Semi-supervised, Media Massa, Media Sosial

Abstract

Setiap tahunnya, industri otomotif di Indonesia memproduksi lebih dari 1 juta unit, dan kontribusi ekspor sebesar USD 258,82 Miliar pada tahun 2024. Media massa dan media sosial sumber informasi publik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan industri otomotif. Namun, perbincangan di media sosial dan berita di media massa sering kali tidak terarah karena beragamnya topik yang dibahas, sehingga sulit untuk melakukan analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan topik-topik menjadi 5 kategori, yaitu Biaya, Fitur, Reliabilitas, Keamanan, Keselamatan, dan Ramah Lingkungan. Metode topik modeling semi-supervised LDA digunakan untuk mengklasifikasi data yang bersumber dari 15 platform media massa seperti Otomotif Kompas, Gaikindo, Carmudi Indonesia, dan lainnya, serta 5 platform media sosial seperti TikTok, X (Twitter), Facebook, dan lainnya. Evaluasi terhadap model yang dibuat menunjukkan tingkat koherensi sebesar 2,5. Berdasarkan penelitian ini, dengan menggunakan tingkat relevansi sebesar 0,2, peneliti menemukan bahwa pada aspek Biaya, merek Honda yang paling sering diperbincangkan, sementara merek Daihatsu menjadi yang paling diperbincangkan dalam aspek Ramah Lingkungan, dan Toyota adalah merek yang paling diperbincangkan dalam aspek Reliabilitas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2024-10-09
How to Cite
Umaryadi, A. (2024, October 9). Analisis Media Sosial dan Massa Terhadap Industri Otomotif Indonesia Menggunakan Semi-supervised LDA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DATA, 4(1), 731-742. https://doi.org/https://doi.org/10.33005/senada.v4i1.317