Pemetaan Wilayah Aman dan Berkelanjutan dalam Dimensi Lingkungan di Indonesia dengan Pendekatan K-Means Clustering

  • Ikhlasul A'mal Politeknik Statistika STIS
  • Ni Putu Lidya Pramesty Politeknik Statistika STIS
  • Landha Pratiwi Shaleh Politeknik Statistika STIS
  • Robert Kurniawan Politeknik Statistika STIS
Keywords: akses energi, K-means clustering, ketahanan bencana alam, pencemaran lingkungan

Abstract

Tujuan ke-11 dalam SDGs adalah menjadikan kota dan pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan. Karakteristik masing-masing provinsi di Indonesia sangat beragam, namun belum ada informasi mengenai ketercapaian kriteria menuju target tersebut. Dengan berfokus pada target wilayah aman dan berkelanjutan dari perspektif lingkungan, penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi 34 provinsi di Indonesia berdasarkan tiga dimensi, yaitu ketahanan terhadap bencana alam, tingkat pencemaran lingkungan, dan akses terhadap energi serta menganalisis asosiasi antara ketiga dimensi. Data yang diperoleh dari BPS dan Google Earth Engine dianalisis dengan metode K-means clustering dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada provinsi yang sudah tergolong baik pada semua dimensi, 11 provinsi sudah tergolong baik pada 2 dimensi, dan masih ada 2 provinsi yang belum tergolong baik pada dimensi mana pun. Masing-masing dimensi berasosiasi dengan dimensi lainnya, yang diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pembuatan kebijakan.

Published
2024-10-08
How to Cite
A’mal, I., Pramesty, N. P. L., Shaleh, L., & Kurniawan, R. (2024, October 8). Pemetaan Wilayah Aman dan Berkelanjutan dalam Dimensi Lingkungan di Indonesia dengan Pendekatan K-Means Clustering. PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DATA, 4(1), 669-680. https://doi.org/https://doi.org/10.33005/senada.v4i1.301

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>