Analisis Pola Aktivitas Gempa Bumi di Pulau Sumatera dengan Metode K-Means Clustering dan Rantai Markov
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami pola aktivitas gempa bumi di Pulau Sumatera. Dengan menggunakan data magnitudo (mag), kedalaman (depth), dan waktu kejadian gempa (hari ke- dalam satu tahun), penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang distribusi dan karakteristik gempa di wilayah tersebut. Data yang mengandung pencilan (outlier) dideteksi menggunakan visualisasi boxplot, kemudian data diolah lebih lanjut dengan metode k-means clustering untuk mengelompokkan data ke dalam cluster-cluster yang berbeda. Setiap cluster yang terbentuk direpresentasikan sebagai ruang keadaan (state) dalam model markov chain, memungkinkan prediksi pola gempa di masa depan berdasarkan transisi antar state tersebut. Dari hasil penelitian, diperoleh peluang pola aktivitas gempa bumi dengan peralihan keadaan tertinggi untuk magnitudo (mag) yaitu sebesar 0.5339 (dari magnitudo sedang ke sedang), untuk kedalaman (depth) yaitu sebesar 0.7165 (dari kedalaman menengah ke menengah), dan untuk waktu terjadinya gempa yaitu sebesar 0.9942 (dari awal tahun ke awal tahun). Pendekatan ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam mitigasi risiko bencana dan perencanaan penanggulangan gempa bumi di Pulau Sumatera.