Klasterisasi Wilayah Jabodetabek Berdasarkan Fenomena Urban Heat Island (UHI)
Abstract
Jakarta merupakan wilayah megapolitan di Indonesia yang perkembangannya juga berdampak pada pertumbuhan wilayah di sekitarnya. Jakarta dan wilayah sekitarnya yang dikenal dengan sebutan Jabodetabek mengalami fenomena Urban Heat Island (UHI). UHI merupakan salah satu permasalahan yang timbul akibat banyaknya penduduk yang tinggal di perkotaan sebagaimana wilayah Jabodetabek. Adanya pertumbuhan penduduk di perkotaan menarik peneliti untuk mengamati fenomena UHI melalui perubahan suhu permukaan atau Land Surface Temperature (LST) selama dua dekade terakhir (2004 – 2023) di wilayah tersebut, kemudian melakukan klasterisasi dengan tahun 2023 sebagai tahun observasi pada kecamatan-kecamatan yang termasuk dalam wilayah Jabodetabek berdasarkan variabel yang terkait dengan LST, yaitu Normalized Difference Built-up Index (NDBI), Enhanced Vegetation Index (EVI), dan Modified Normalized Water Index (MNDWI). Metode klaterisasi yang digunakan adalah K-Means dan Fuzzy C-Means. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan suhu permukaan dalam dua dekade terakhir yang ditunjukkan dengan meningkatnya suhu permukaan minimum di Jabodetabek. Sementara hasil klasterisasi diperoleh 4 klaster yang masing-masing memiliki rata-rata suhu permukaan yang berbeda. Jakarta sebagai pusat kawasan aglomerasi dari Jabodetabek memiliki rata-rata suhu permukaan yang tinggi, dengan wilayah yang semakin jauh dari Jakarta memiliki rata-rata suhu permukaan yang rendah.