Analisis Perbandingan Penghitungan Pendanaan Pensiun dengan Model Suku Bunga Vasicek dan Cox Ingersoll Ross (CIR) Menggunakan Metode Frozen Initial Liability
Abstract
Ketidakpastian dimasa depan mengantarkan pada imperatif perencanaan keuangan yang cermat, terutama dalam aspek pensiun. Program pensiun menjadi solusi fundamental untuk memastikan stabilitas finansial di masa tua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan iuran normal dan kewajiban aktuaria dengan menggunakan model suku bunga stokastik. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung program pensiun adalah metode Frozen Initial Liability (FIL). Tingkat suku bunga menjadi faktor penting dalam perhitungan program pensiun. Berdasarkan jenisnya, suku bunga terbagi menjadi dua yakni konstan dan stokastik. Model Vasicek dan Cox Ingersoll Ross (CIR) digunakan untuk menggambarkan dinamika suku bunga stokastik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai iuran normal pada metode FIL sama bagi seluruh peserta, tetapi berubah ketika ada peserta yang pensiun. Nilai iuran normal dengan model Vasicek lebih besar daripada model CIR dengan rata-rata sebesar Rp641.467,82 dengan rata-rata rasio 1,3229. Nilai kewajiban aktuaria bersifat dinamis, dipengaruhi oleh karakteristik dan volatilitas suku bunga. Nilai kewajiban aktuaria dengan model Vasicek lebih besar daripada model CIR dengan rata-rata sebesar Rp1.723.509,742 dengan rata-rata rasio 4,1031.