Model ARIMA-ARCH/GARCH dan Ensemble ARIMA-ARCH/GARCH untuk Prediksi Kerugian pada Harga Komoditas Pertanian
Abstract
Bawang merah dan cabai merah merupakan komoditas tanaman pertanian yang jumlah konsumsinya meningkat setiap tahun. Keadaan ini merupakan peluang yang sangat baik bagi investor untuk berinvestasi pada komoditas tersebut. Meningkatnya jumlah konsumsi akan membuat potensi keuntungan yang diterima investor akan semakin besar. Perkiraan keuntungan investasi dapat dilakukan menggunakan model ARIMA-GARCH dan Ensemble ARIMA-GARCH dengan memanfaatkan nilai return historis. Meskipun potensi keuntungan yang diperoleh cukup besar, berinvestasi pada komoditas tersebut bukan berarti tanpa risiko. Adanya keadaan gagal panen sehingga membuat harga menjadi tidak stabil adalah risiko utama yang harus dihadapi. Oleh karena itu, investor juga perlu memperkirakan nilai kerugian yang akan diterima. Value-at-Risk (VaR) adalah salah satu metode yang dapat untuk prediksi kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi keuntungan dan kerugian investasi komoditas bawang dan cabai merah menggunakan model ARIMA-GARCH dan VaR. Studi empiris dilakukan pada harga bawang merah dan cabai merah di Pasar Wonokromo, Kota Surabaya periode 01/08/18 - 05/08/21. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa model terbaik untuk prediksi keuntungan bawang dan cabai merah adalah Ensemble ARIMA-ARCH dengan nilai MSE masing-masing 2,31×10-5 dan 8,23×10-5. Selanjutnya, pada tingkat kepercayaan α = 95% dan holding period 1 hari, nilai VaR model Ensemble ARIMA-ARCH untuk bawang dan cabai merah adalah -0,0587 dan - 0,1095.